Pada suatu hari, sedang Imam Hanbali sedang berriktikaf di Masjid Jamek Kota Baghdad , tiba-tiba datang seorang utusan Khalifah Al Mutawakkil .
"Wahai tuan Imam ! Seorang jariah Amirul Mukminin sedang dirasuk syaitan, baginda mengutus saya bagi meminta tuan berdoa demi menyembuhkan jariahnya itu,"beritahu urusan Khalifah Al Mutawakkil itu.
Imam Hanbali termenung sejenak memikirkan pesanan khalifah itu. Kemudian beliau menyuruh utusan itu mengambil terompah yang terletak di tangga masjid.
"Kamu bawa terompah kayu ini pulang kemudian duduk di sisi kepala jariah itu. Kemudian katakan kepada jin yang sedang merasuk jariah itu. Wahai jin, Imam Hanbali berkata kepadamu , Yang mana satu engaku suka ? Engkau suka keluar dari tubuh jariah ini atau aku tampar engkau dengan terompah ini sebanyak 70 kali".
Utusan itu segera pulang ke istana lalu menurut seperti yang diperintahkan oleh Imam Hanbali . Dia duduk di sisi kepala pesakit lalu mengucapkan kata-kata yang diajarkan oleh Imam hanbali.
Tiba-tiba jin yang merasuk jariah itu berkata, "Imam Hanbali seorang yang taat kepada Allah. Aku mendengar dan taat kepadanya. Sekiranya beliau menyuruh aku keluar dari negeri ini pun nescaya aku keluar."
Kemudian jin itu keluar dari tubuh mangsanya dan jariah itu sembuh. Khalifah Al Mutawakkil berasa sangat gembira lalu memberikan hadiah 10 ribu rial kepada Imam Hanbali.
"Sesungguhnya saya lulus ujian pertama semoga saya juga lulus ujian kedua ini,"kata Imam Hanbali,
"Kami tidak faham apa maksud tuan. Boleh jelaskan?,"tanya Yaser.
"Saya diuji dengan fitnah yang melanda umat islam, dan saya menjalani ujian itu hingga berakhir fitnah itu. Sekarang saya dibebaskan. Khalifah Al Mutawakkil menguji saya dengan harta dan pangkat. Saya juga diuji untuk hidup dengan kemewahan,"jawab Imam Hanbali.
