20/02/11

Filled Under: ,

Ali Baba Bujang Lapok : Gambar & Dialog

Memperkenalkan Sarimah

"Lelong, lelong! Ada seorang perempuan gadis.. dari Damsyik. Kulitnya halus, rupanya cantik. Umurnya 18 tahun" - Tukang lelong

"Apelah.. kamu, hari-hari datang nak pinjam, hari-hari datang nak pinjam. Kamu tak ade malu ke? Pemalas! Ka tio bagdad tu tah dabi tus tak. Bia nang buti nang, kui buti kui, butai mie ti. Ka tir tom tom.." - Kassim Baba
"Kanda, bahase ape kanda cakap ni?" - Ali Baba
"Aku cakap bahasa aku ler!" - Kassim Baba
"Candu, candu, candu! Mari, mari.. siapa mau beli candu..?" - Peniaga 1

"Ganja, ganja! Ha, mari tuan, mari puan. Ha, beli ganja.." - Peniaga 2

"Cik Siti mau beli apa?" - Peniaga 3
"Saya mau beli belacan" - Marjina
"Bela-- ? Syhh... Jangan cakap kuat-kuat, nanti polis tangkap sama saya" - Peniaga 3
"Jual belacan pun polis tangkap?" - Marjina
"Benar cik Siti. Jual candu ada lesen. Jual ganja ada lesen, tetapi jual belacan tak ada lesen... saya smuggle dari Malaya!" - Peniaga 3
Chief baru balik kerje...
Orang kaya suruh rompak rumahnya

"Dengar sini penyamun-penyamun semua. Malam ini kita kerja overtime!" - Chief

"Yeahhh, wooo, yeahh, haahaaa, woo...!!!" - Penyamun-penyamun
"Apesal kanda pakai topi besi?" - Norsiah
"Kanda masuk soldier lah.." - Ali Baba

"Kenapa kanda bukak baju tak bukak topi?" - Norsiah
"Soldier kena turun pangkat dah.." - Ali Baba
"Alamak, wang emas!! E-e-e.. emas.." - Kassim Baba
"Kanda, kanda sakit kepala?" - Aloya
"Bukan kepala lah, hati daa!" - Kassim Baba
"Kelmarin aku suruh kau rompak aku punya rumah, sekali sampai licin kau kebas! Sikit-sikit sudah lah. Sekarang aku sudah jatuh miskin, papa kedana, satu sen haram pun tak ade. Sekarang aku jadi pemintak sedekah lah!" - Orang kaya 1
"Lain kali, jangan lari dari bayar hutang!" - Chief
Gaji Sarjan kena potong sebab banyak ambil I.O.U

"Cilake kau orang... bikin aku macam monyet. Puuuhhh!!" - Sarjan
"Hoi haiii.. siapa sana cakap?" - Chief
"Saya orang kaya lah. Saya mintak kau tolong kidnap sama saya" - Orang kaya 2
"Kidnap? Dah ber-tebiat?!" - Chief
"Alamaaak.. nombor dua lagi lah. Nombor dua lagi lah. Apa boleh buat, nombor dua lagi lah. Mari kita lihat siapa yang kenaaa" - Sarjan
Penampilan istimewa Zaiton
"Alahmak! Ini macam banyak punya harta, aku sudah tentu boleh jadi tambah kaya. Lebih kaya dari Sultan Saudi Arabia. Ehehehh" - Kassim Baba
Kantoi

"Aku pun penyamun dah.." - Kassim Baba
"Bire jadi penyamun raa?" - Momotaro San
"Baru la ini ada aku masuk. Ini semua aku lah yang kebas!!" - Kassim Baba
"Buah qurmak! Sampai licin kamu kebas" - Chief

"Hey belacan. Siape name kamu dah?" - Chief
"Kassim Baba dah" - Kassim Baba
"Kassim Baba, sebelum kamu mampus, kamu boleh mintak apa yang kau mau mintak" - Chief
"Aku mau mintak, kau mesti menghormatkan hari aku mati. Kau mesti mengadakan satu hari public holiday" - Kassim Baba
Jamban

"Itu dia rumahnya. Serbu!" - Chief
"Rumah banyak kecik lor" - Momotaro San
"Eh, pedulikan lah. Kita kasi pecah larr.." - Penyamun doktor

"Kau Sungai Road punya penyamun dah.. Makan belacan! Aku suruh kau pergi pangkah rumah Kassim Baba, apa pasal yang kau pergi pangkah 'rumah kecik'? Engkau tahu berapa rugi aku hari ini kena beli minyak wangi?" - Chief (kepada Sarjan)

0 comments:

Catat Ulasan