Sejarah Asal Usul Lambang Hati Cinta di Dunia - Love, liedfde, amour, lieben. Deretan kata-kata tersebut selalu lekat dengagn definisi cinta. Kata cinta juga dikaitkan dengan sebuah perasaan manusia yang begitu mendalam kepada seseorang. Namun, apakah anda tahu dari mana simbol love atau cinta itu tercipta?
Asal Usul Bentuk Hati Sebagai Lambang Cinta di Dunia
1. 3000 Tahun SM
Daun Ivy. |
Bentuk lambang hati dipercayai sudah ada sejak 3000 tahun SM, berasal dari bentuk daun ivy yang digunakan masyarakat Yunani dan Rom sebagai perhiasan dalam seramik dan pasu. Rerambut dari tumbuhan ivy dianggap sebagai lambang gairah. Daun ivy juga diletakkan di batu nisan sebagai tanda cinta yang abadi walaupun kematian telah memisahkan.
2. 631 Tahun SM
Bangsa Yunani telah mengalami kepadatan populasi masyarakatnya sehingga tahun 631 SM, mereka telah mencari kota baru. Akhirnya mereka mendirikan Kota Cyrene yang terletak di utara Afrika. Di kota ini mereka telah menemui biji silphium yang telah digunakan untuk alat kontrasepsi. Selepas itu, Bangsa Cyrene menbuat syiling dengan menbuat simbol silphium dengan bentuk hati.
3. 384 Tahun SM
Aristoteles. |
4. Tahun 1304 - 1306
Era tahun 1304-1306 ilmu pengetahuan mula berkembang pesat, seorang pelukis bernama Giotto menghasilkan sebuah karya Cappella Degli Scrovegni. Lukisan itu menceritakan seorang dermawan yang memegang sebuah hati ( berbentuk jantung ). Lukisan Giotto dianggap melambangkan cinta yang tulus kepada tuhan.
5. Tahun 1304 - 1306
Sekitar tahun 1489-1500, seorang pelukis genius Loenardo da Vinci menggambarkan illustrasi awal bentuk jantung. Jika diperhatikan, illustrasi ini seperti kombinasi gambar hati. Gambaran Loenardo Da Vinci itu juga kelihatan sangat terperinci dan hampir menyerupai bentuk jantung. Dan menurut kepercayaan masyarakat Romawi, jantung adalah pusat jiwa dan emosi.
0 comments:
Catat Ulasan