8/12/12

Kerosakkan Otak Punca Jadi Hebat

Kemampuan yang istimewa dan luar biasa ternyata tidak serta merta diwarisi secara genetik, faktor lingkungan dan pengalaman, namun kerosakan otak ternyata dapat menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan manusia. Bahkan bakat dan kemampuan yang di luar kebiasaan orang itu sendiri, yang ia sendiri tidak menyadari sebelumnya. Berikut 5 orang yang memperoleh kemampuan luar biasa:


1. Eadweard Muybridge

Seorang pioner yang namanya melonjak di abad ke – 19, Eadweard Muybridge merupakan seorang ahli fotografi dan foto bergerak. Bermula dari usaha mengabadikan gerak kuda dengan memanfaatkan multi kamera untuk menangkap gerakan.

Dia juga pencipta zoopraxiscope, sebuah perangkat untuk memproyeksikan gambar bergerak sebelum munculnya kamera film modern. Pada tahun 1872, mantan Gubernur California Leland Stanford, yang juga pemilik bisnes kereta kuda, memperdebatkan apakah keempat kaki kuda diangkat secara bersamaan selama berlari. Lukisan kuda berlari dengan kecepatan penuh kebanyakan memperlihatkan keempat kaki kuda yang melangkah ke dalam atau keluar secara bersamaan sehingga kelihatan tidak menyentuh tanah. Gubernur Stanford menyebutnya "unsupported transit", dan mengundang Eadweard Muybridge untuk menyelidiki dan menjawab teka teki tersebut.

Namun sebelumnya pada 1860 Eadweard mengalami kemalangan kereta api, yang mengakibatkan kepalanya cedera serius. kemalangan tersebut berpunca apabila dia tertinggal untuk menaiki kapal yang akan membawanya berlayar menuju Inggris untuk membeli beberapa buku antik. Sehingga saat itu ia memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan darat melalui rute selatan menuju pesisir timur dan menaiki kapal menuju Inggris.

Namun ketika berada di lintasan Texas tengah, kereta api yang dinaiki mengalami kemalangan yang mengakibatkan hancurnya gerabak dan mencederakan semua penumpangnya. semua yg membantu bersusah payah mengeluarkan mangsa dari gerabak yang telah hancur. Kepala Eadweard luka parah akibat dari kemalangan tersebut. Akibatnya ia harus mendapatkan perawatan serius dan beristirahat selama tiga bulan. Efek samping dari cedera cukup teruk, ia mengalami amnesia, seringkali keliru, tidak dapat mencium aroma dan bebauan, dan beberapa gangguan lainnya.

Arthur P. Shimamura, seorang pakar saraf dari Universitas California Berkeley, berpendapat bahwa Edweard mengalami kerusakan di bagian otaknya. Hal tersebut mengakibatkan emosinya tidak stabil, dan berperilaku aneh (eksentrik) seperti yang dikatakan oleh rakan2nya. Namun hal tersebut membuat Eadweard semakin hebat berkreasi dan berinovasi. Bahkan selama menjalani pemulihan di Inggris, ia melakukan kegiatan fotografi secara profesional. dia juga yg merupakan pelopor inovasi yang menggunakan piringan-basah dalam sebuah proses collodion, dan membuat tren baru dalam bidang fotografi. Tehnik tersebut sebenarnya dipengaruhi oleh ajaran fotografer popular Inggris di antaranya Julia Margaret Cameron. Selama di Inggris ia telah mempaten dua penemuannya.



2. Ken Walters

Sama halnya dengan Eadweard Muybridge, selama 19 tahun mantan seorang insinyur, Ken Walters terpaksa menggunakan kursi roda setelah mengalami kemalangan yang melibatkan truk pengangkut barang.pada 2005 Walters mengalami serangan stroke, akibatnya ia harus menjalani terapi dan bekerja dalam keadaan lumpuh. Doktornya pun menyarankan agar beberapa bagian otak Walters mesti di potong dan diperbaiki agar kerosakannya tidak merebak. Namun Walters tetap mensyukuri keadaannya tersebut.

Akibat serangan stroke, otot Walters hanya mampu mengangkat sebatang pensil. Namun disebabkan kreativitinya, ia mampu mengarang coretan, gambar, sketsa yang tidak beraturan tersebut ke bentuk digital. Coretan yang bagi sebagian orang mungkin tidak seindah lukisan Da Vinci, namun berbeza ketika menjadi bentuk gambar digital bahkan menjadi sebuah karya seni yang indah. dia jugak mencipa sebuah peranti permainan dan menjualnya secara online. Rupanya karya kreatif dan inovatifnya tersebut menarik perhatian produsen game EA, dan semenjak peranti permainan dibeli, Walters pun bekerja untuk EA.


3. Alonzo Clemons

Seniman ukir yg terkenal Colorado, Alonzo Clemons telah meraih banyak pengiktirafan dari kalangan seniman dunia dan penikmat seni. Salah satu hal yang melonjak namanya adalah hasil karya ukir binatangnya yang nampak real, sehingga menghasilkan pulangan yg byk dari penjualan karya seni tersebut. Dan yang paling dikagumi dia boleh menyiapkan satu2 karya dalam waktu satu jam, dan adakala tanpa melihat sebuah contoh ataupun hanya dengan mengingat bentuk objeknya saja. Padahal bakatnya tersebut hampir dilupai oleh org ramai Di masa mudanya ia pernah mengalami cedera kepala, akibatnya ia tidak mampu mengenakan pakaiannya sendiri dan hidup sebagai manusia dengan kemampuan terbatas.

Namun kemampuan dan kreativiti artistiknya menepis dan membiaskan ketidaknormalan yang dimilikinya, bukan saja dalam menjalani kehidupan berkesenian namun dalam kehidupan nyatanya. Selain itu ia aktif dalam sebuah organisasi yang bergerak di bidang olahraga bagi para org2 cacat, angkat besi.



4. Anne Adams

Dr. Adams setelah mengalami sebuah gangguan otak yang dikenal dengan istilah frontotemporan dementia, satu kelainan yang menyebabkan kerusakan di otak bagian depan dan kadangkala mengganggu bagian otak lainnya. Namun ternyata kerosakan otak yang dideritanya tersebut malah meningkatkan daya berpikir kreatifnya. Dr Anne Adams meninggal di tahun 2007.


5. Sandy Allen

Sama seperti yang dialami oleh Anne Adams, bidang utama Sandy berada di bidang ilmu pengetahuan. Namun gangguan yang dialami di bagian otaknya menyebabkan daya berpikir logiknya lebih cemerlang, sehingga di usia yang ke 40 tahun ia mendaftarkan diri ke sebuah sekolah medic.

Bagaimanapun kehidupan Sandy berubah setelah tiga tahun berikutnya, divonis memiliki sebuah tumor di bagian otaknya, sehingga harus menjalani pembedahan di bagian kepalanya.

Dalam pembedahan tumor tersebut, doktor dipaksa untuk memotong salah satu bagian otak kiri Sandy. Pembuangan tumor yang dialaminya ternyata memberi kehidupan baru kepadanya, Sandy menjadi lebih artistik dan eksentrik. Sehingga akhirnya ia pun lebih kepada bidang barunya iaitu kesenian, meskipun bakat2 itu sdh dimiliki ibu dan adik2 perempuannya Namun kelainan otak yang dialaminya ternyata membuka bakat lainnya yang tersembunyi.